Obor Asian games
Obor Asian Games Jakarta-Palembang 2018
Api obor Asian Games menggunakan Api Abadi Mrapen. Mrapen adalah tempat destinasi wisata unik tempat api abadi yang tidak pernah padam. Api Abadi Mrapen memiliki nilai sejarah yang tinggi. Konon, keberadaan Api Abadi Mrapen terkait dengan jatuhnya Kerajaan Majapahit yang ditaklukan oleh Kerajaan Demak.
Obor Asian Games diambil dari Mrapen dan dibawa ke Provinsi Jambi di Palembang. Benda itu diletakkan selama satu malam di Bandara Sultan Mahmud II. Kemudian, penerjun TNI Angkatan Udara membawa obor itu ke Kompleks Jakabaring Sport City (JSC), untuk diserahkan kepada Gubernur Sumsel, Alex Noerdin, untuk diarak.
Setelah itu, obor Asian Games diarak mengelilingi Kota Palembang secara estafet mulai dari kawasan Jakabaring Sport City (JSC), hingga tiba ke Benteng Kuto Besak (BKB)
Obor Asian Games pun diserahkan kepada pejabat pelaksana harian Walikota, Harobin Mustafa. Dia lalu mengarak obor menyebrangi sungai Musi ke Pulau Kemaro, dan kemudian dibawa ke Kantor Walikota Palembang.
Setelah dari kota Palembang, obor Asian Games akan diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Banyuasin untuk diarah keliling enam kabupaten, yaitu Banyuasin, PALI, Prabumulih, Ogan Komering Ilir, Musi Banyuasin, dan Ogan Ilir. Setelah diarak ke enam kabupaten lain di Sumsel, Obor Asian Games 2018 rencananya akan kembali diboyong ke Provinsi Lampung. Pawai obor Asian Games 2018 akan menciptakan rekor jarak tempuh terjauh di Indonesia.
Saya berharap agar Api Obor Asian Games 2018 yang diambilkan dari sumber api abadi Mrapen Grobogan bisa menjadi pembakar semangat seluruh atlet nasional yang akan berlaga di Jakarta dan Palembang.
Komentar
Posting Komentar